Ledakan kuat yang terdengar hingga jarak tiga kilometer mengoyak keheningan Meulaboh, ibu kota Kabupaten Aceh Barat, Minggu (13/5) dini hari sekitar pukul 00.10 WIB. Ledakan dahsyat tersebut bersumber dari bom (granat) yang dilempar ke rumah Rizwan MA, politisi Partai Aceh (PA) yang juga Ketua Komisi A DPRK Aceh Barat.
Rumah Rizwan MA yang menjadi titik ledakan berada di Jalan Geurutee, Lorong Seulawah, Desa Kuta Padang, Meulaboh. Lokasi kejadian merupakan kawasan padat penduduk namun berada pada lintasan sepi lalu lintas, terutama pada malam hari.
Beberapa saat pascaledakan dahsyat itu, tak ada tetangga atau masyarakat sekitar yang berani memastikan apa yang terjadi. Masyarakat lebih memilih berdiam diri di dalam rumah sambil menunggu perkembangan. Barulah ketika aparat keamanan berada di tempat kejadian, masyarakat berduyun-duyun mendekat ke rumah yang merupakan titik ledakan.
Perkiraan bahwa ledakan itu terdengar hingga jarak tiga kilometer didasari laporan masyarakat Seuneubok dan Lapang yang menelepon Serambi pada dini hari itu, meminta untuk dipastikan ledakan apa yang mereka dengar dan di mana titiknya. Ledakan tersebut juga memunculkan getaran hebat di sekitar lokasi kejadian membuat jendela kaca rumah warga bergetar.
Titik lokasi kejadian segera diamankan oleh aparat kepolisian dengan memasang police line. Bersamaan dengan itu personel Gegana dan Brimob dari Kompi V Kuala, Kabupaten Nagan Raya juga tiba di lokasi.
Pada Minggu pagi kemarin, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 antiteror dari Banda Aceh juga berada di lokasi kejadian. Aparat kepolisian juga melakukan olah TKP di kediaman politisi PA tersebut termasuk mengamankan sejumlah barang bukti.
Hingga siang kemarin masih terlihat dua personel polisi dari Polres Aceh Barat melakukan penjagaan di lokasi. Di halaman rumah bagian kanan juga terlihat sejumlah lubang besar dengan diameter sekitar 40 centimeter yang diduga sebagai titik jatuhnya bom.
Kecuali itu, kaca bagian depan dan plafon rumah korban juga ikut rusak. Sejumlah mainan anak-anak juga tampak berserakan di halaman rumah yang telah dikelilingi garis polisi. “Kalau mau ambil gambar boleh dari luar saja, karena lokasi ini sudah dipasang garis polisi. Apalagi kasusnya sedang diselidiki,” kata seorang polisi kepada awak media.
Kapolres Aceh Barat, AKBP Artanto SIK yang ditanyai Serambi membenarkan rumah yang menjadi sasaran peledakan adalah milik Rizwan MA di Jalan Geurutee, Lorong Seulawah, Desa Kuta Padang, Meulaboh. “Motifnya belum kita ketahui, karena kasusnya sedang dalam penyelidikan. Kita juga sudah minta keterangan korban dan anggota keluarganya. Alhamdulillah tak ada korban jiwa akibat insiden ini,” kata Kapolres Artanto.
Dijelaskan Kapolres Aceh Barat, berdasarkan bukti-bukti yang ditemukan di TKP, bahan peledak yang dilemparkan pelaku ke rumah korban adalah granat jenis manggis standar pabrikan. “Untuk lebih pastinya mengenai jenis bahan peledak tersebut, kita tunggu hasil uji Laboratorium Forensik Polri di Medan,” demikian Kapolres Aceh Barat
Source: Tribun Aceh