Ambon - Pilkada putaran kedua Maluku Tengah (Malteng) yang bakal digelar 23 Mei 2012 mendatang ternyata menjadi perhatian serius Mabes Polri.
Untuk mengantisipasi kerawanan di wilayah yang dijuluki Pamahanusa itu, sebanyak empat Satuan Setingkat Kompi (SSK) personil Bribob Polda Sulawesi Selatan (Sulel) tengah dipersiapkan untuk membantu menjaga keamanan di Malteng.
“Jadi 4 SSK Brimob telah dipersiapkan, 2 di antaranya sementara dalam perjalanan menuju Ambon. Kemungkinan besok sudah tiba di Malteng,” kata Kapolda Maluku, Brigjen Polisi Syarief Gunawan kepada wartawan di Masohi, Minggu (20/5).
Kapolda yang didampingi sejumlah pejabat utama dari Polda Maluku itu melakukan kunjungan ke Kota Masohi dalam rangka memantau siatuasi keamanan menjelang pencoblosan putaran kedua Pilkada Malteng.
Pilkada putaran kedua sejumlah titik kerawanan telah dideteksi, karena itu ia meminta intelijen di Malteng memainkan peranannya. Apalagi tambah mantan Wakil Kepala Brimob Polri ini, minggu tenang harus dijaga agar tidak ternodai dan pelaksanaan pesta demokrasi di Malteng berjalan aman dan lancar.
“Bom yang belum diungkap harus menjadi perhatian serius intelejen dan reserse. Saya sudah perintahkan untuk ungkap dan usut,” tegas Kapolda.
Tidak hanya meminta mendeteksi titik-titik kerawanan, tetapi ia juga meminta aparat kepolisian di Malteng khusus untuk mengantisipasi adanya aksi-aksi serangan fajar, demo, politik uang dan lain-lainnya yang dapat menciderai pelaksanaan Pilkada itu sendiri.
“Pokoknya semuanya harus diantisipasi termasuk anggota Polri harus menghindari diri dari politik praktis. Tidak ada aturan anggota Polri terlibat politik praktis,” tandasnya.
Menurutnya, jika diketahui anggota Polri terlibat politik praktis atau mendukung salah satu kandidat maka akan ditindak tegas.
“Jika nanti saat pencoblosan berlangsung dan ada temuan kecurangan polisi hanya mencatat saja, jangan beranalisa atau membuat kesimpulan, tetapi catat dan laporkan ke pimpinan," ungkapnya.
Dalam arahannya kepada anggota Polres Malteng yang berlangsung di Aula Mapolres Malteng didampingi Kapolres, AKBP Udi Juswanto itu ia mengaku kerawanan Kamtibmas di Malteng bukan saja menjadi perjatian Mabes Polri tetapi Mabes TNI utamanya KASAD.
“Kamtibmas di Malteng tidak hanya menjadi perhatian serius Kapolri, tapi juga KASAD karena bertepatan dengan akan dilaksanakannya MTQ tingkat nasional,” pungkasnya.
Olehnya ia berharap semua peristiwa yang terjadi di Maluku saat ini bisa diselesaikan secara baik sehingga pelaksanaan MTQ dapat berjalan dengan aman dan lancar.